
Jenis dan Varietas Sawi Bangkok

Sawi Bangkok atau kosong- kosongan Bangkok adalah jenis tanaman sayur yang banyak ditemukan di Indonesia namun sebenarnya bukan merupakan varietas sawi asal Bangkok, melainkan termasuk dalam kelompok rattail atau daun buntung. Sawi Bangkong dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan mencapai 1000 mdpl dengan kondisi iklim rawan terhadap serangan hama ulat grayak (Plutella xylostella).
Penyebab mengapa sawi tersebut disebut sawi Bangkok karena pada awalnya sawi tersebut dibudidayakan oleh para petani di daerah Bangkok dan kemudian menyebar ke negara lain termasuk Indonesia. Secara umum, sawi Bangkok dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sawi hijau dan sawi putih dengan varietas yang berbeda-beda. Berikut jenis dan varietas sawi Bangkok yang sering ditemukan di Indonesia:
Contents
Jenis Sawi Hijau
Jenis sawi hijau sering ditemukan di Indonesia dan biasa digunakan untuk membuat sayur lalapan ataupun dijadikan bahan masakan. Beberapa varietas sawi hijau yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah:
- Sawi Hijau Var. 728: merupakan varietas sawi hijau yang tahan terhadap serangan hama ulat grayak dan lebih resisten terhadap penyakit malam yang sering menyerang sawi pada umumnya. Sawi varietas ini dapat tumbuh baik di tempat yang beriklim sedang sampai dingin seperti di dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1000 mdpl.
- Sawi Hijau Var. Giant Green: merupakan varietas yang terkenal dengan ukuran daun yang cukup besar dan tebal. Sawi varietas ini cocok untuk dijadikan sebagai lauk makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh.
- Sawi Hijau Var. MJ1: merupakan varietas unggul sawi hijau yang memiliki resistensi terhadap penyakit busuk akar. Sawi varietas MJ1 cocok untuk dibudidayakan pada lahan yang terkena cekaman penyakit busuk akar.
Jenis Sawi Putih
Jenis sawi putih juga banyak ditemukan di Indonesia dan digunakan hampir sama dengan sawi hijau. Beberapa varietas sawi putih yang sering dibudidayakan di Indonesia adalah:
- Sawi Putih Var. Nevada: merupakan varietas sawi putih dengan daun tebal dan mempunyai potensi hasil yang tinggi. Sawi varietas ini cocok untuk dibudidayakan pada musim hujan.
- Sawi Putih Var. Hybrid: merupakan varietas sawi putih hasil persilangan yang memiliki keunggulan pada hasil panen yang jauh lebih besar dibandingkan varietas sawi putih lainnya.
- Sawi Putih Var. Europa: merupakan varietas yang memiliki daun tebal sehingga tahan lama dalam penyimpanan dan cocok dikonsumsi sebagai sayuran hijau.
Semua varietas sawi bangkok ini memiliki kelebihan masing- masing dalam pertumbuhannya. Hal penting yang menjadi catatan adalah bahwa meski sawi bangkok sangat mudah dalam penanaman dan diperkirakan dapat memberikan hasil dalam waktu yang cepat, namun diperlukan perawatan yang baik agar dapat tumbuh optimal. Penting juga diperhatikan penggunaan pupuk yang sesuai untuk memaksimalkan hasil panen dengan cepat.
Syarat Tumbuh Sawi Bangkok
Sawi Bangkok merupakan salah satu jenis sawi yang paling populer di Indonesia saat ini. Sebagai sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, sawi Bangkok juga relatif mudah untuk tumbuh. Namun, agar dapat tumbuh subur, sawi Bangkok membutuhkan syarat tertentu yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa syarat tumbuh sawi Bangkok yang perlu diketahui.
1. Kondisi Tanah Yang Cocok
Kondisi tanah adalah salah satu faktor yang paling penting untuk menunjang pertumbuhan sawi Bangkok. Tanah yang cocok untuk sawi Bangkok adalah tanah yang lembut, gembur, dan kaya akan unsur hara. Tanah yang terlalu padat atau keras dapat menyulitkan akar sawi untuk menembus sehingga pertumbuhan tanaman akan terhambat. Oleh karena itu, sebaiknya perbanyak penggunaan pupuk atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
2. Suhu yang Tepat
Sawi Bangkok dapat tumbuh dengan sempurna pada suhu antara 20-25 derajat celcius. Pada suhu yang lebih rendah atau tinggi, sawi Bangkok akan kesulitan untuk tumbuh. Kondisi cuaca yang kering pada musim kemarau dapat membuat sawi Bangkok menjadi kering atau bahkan mati akibat kekurangan air. Oleh karena itu, pastikan sawi Bangkok Anda selalu tercukupi kebutuhan airnya.
3. Penyinaran yang Cukup
Sawi Bangkok membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh. Sebaiknya tempatkan sawi Bangkok di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore, dan hindari penempatan di tempat yang terlalu terpapar sinar matahari langsung di siang hari. Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan cahaya matahari langsung, Anda dapat memanfaatkan lampu grow light untuk menjaga ketersediaan cahaya yang dibutuhkan sawi Bangkok.
4. Perawatan Rutin
Agar sawi Bangkok tumbuh subur, sebaiknya dilakukan perawatan rutin seperti penyiraman secukupnya, pemupukan, penyiangan, dan pembuangan daun-daun yang sudah kering atau rusak. Selain itu, hindari penanaman sawi Bangkok terlalu rapat agar tidak saling mengganggu satu sama lain dalam mengambil nutrisi dari tanah. Jangan lupa juga untuk melakukan tindakan pengendalian hama dan penyakit secara teratur.
5. Pemilihan Benih Berkualitas
Terakhir, jangan lupa memilih benih sawi Bangkok yang berkualitas agar pertumbuhan sawi Bangkok dapat maksimal. Pilihlah benih yang masih segar, tidak cacat atau berkarat, dan berasal dari varietas yang unggul. Pastikan juga benih sudah dalam keadaan steril agar terhindar dari penyakit dan hama. Untuk pengambilan benih sawi Bangkok, Anda dapat membeli di toko pertanian atau petani lain yang sudah berpengalaman dalam menanam sawi Bangkok.
Cara Merawat Sawi Bangkok yang Baik dan Benar
Sawi bangkok adalah jenis sawi yang tumbuh subur di berbagai negara termasuk di Indonesia. Karena tumbuhnya yang cepat dan mudah, sawi bangkok sudah menjadi salah satu sayuran yang sering dikonsumsi oleh banyak orang. Selain itu, sawi bangkok juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun, dalam menanam sawi bangkok tentunya perlu perawatan yang baik dan benar agar dapat tumbuh sehat dan subur, berikut ini adalah beberapa tips cara merawat sawi bangkok yang baik dan benar:
1. Memilih Benih Sawi Bangkok yang Berkualitas
Langkah pertama dalam merawat sawi bangkok yang baik dan benar adalah memilih benih yang berkualitas. Pastikan benih yang dipilih bukanlah benih yang cacat atau malah dapat membawa penyakit pada tanaman nantinya. Biasanya benih yang berkualitas tinggi akan memiliki harga yang sedikit lebih mahal dari benih biasa.
2. Menyiapkan Media Tanam yang Subur
Setelah memilih benih yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang subur. Sawi bangkok dipercaya dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang kaya akan unsur nitrogen dan juga kaya akan bahan organik. Pastikan untuk menanam sawi bangkok pada tempat yang mudah terkena sinar matahari dan juga mudah diakses untuk penyiraman dan juga pemupukan.
3. Memberikan Pupuk Secara Teratur
Salah satu faktor penting untuk menjaga kualitas dan pertumbuhan sawi bangkok adalah memberikan pupuk secara teratur. Pemupukan dapat membantu sawi bangkok tumbuh subur dan juga membuat sawi bangkok lebih kuat dalam melawan penyakit dan juga hama. Pupuk bisa diberikan saat awal tanam dan juga pada saat sawi bangkok sudah mulai berbuah. Ada banyak jenis pupuk yang bisa digunakan, mulai dari pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk cair dan juga pupuk buatan pabrik. Namun, tetap pastikan pupuk yang digunakan memiliki kadar unsur yang sesuai dan tidak berlebihan.
4. Menjaga Kelembaban pada Tanah

Selain memberikan pupuk secara teratur, menjaga kelembaban pada tanah juga menjadi faktor penting dalam merawat sawi bangkok yang baik dan benar. Sawi bangkok membutuhkan tanah yang lembab agar dapat tumbuh subur. Berikan air secara teratur, namun jangan terlalu sering karena sawi bangkok juga membutuhkan udara. Pada musim hujan, pastikan sawi bangkok tidak terkena banjir, sedangkan pada musim kemarau pastikan sawi bangkok mendapatkan air yang cukup.
5. Memerangi Hama dan Penyakit

Terakhir, perawatan sawi bangkok yang baik dan benar juga meliputi cara merawat sawi bangkok dari serangan hama dan penyakit. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang sawi bangkok adalah ulat, kutu daun, wereng, hingga jamur. Jika dibiarkan, hama dan penyakit ini dapat mengancam kesuburan dan kualitas sawi bangkok. Untuk itu, pastikan untuk memantau sawi bangkok dengan rutin dan apabila terdapat serangan hama atau penyakit, segera lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan seperti memotong daun yang terinfeksi atau menggunakan insektisida
Demikianlah beberapa tips cara merawat sawi bangkok yang baik dan benar. Dengan melakukan perawatan yang tepat, sawi bangkok akan tumbuh subur dan berkualitas sehingga siap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita.
Potensi Pasar Sawi Bangkok
Sawi Bangkok, atau juga dikenal dengan Sawi Korea, merupakan jenis sayuran hijau yang cukup populer di Indonesia. Sayuran hijau ini sangatlah mudah dijumpai di pasar tradisional hingga swalayan modern di seluruh Indonesia. Terlebih lagi, sawi bangkok memiliki tekstur dan rasa yang khas dan menjadi pilihan jenis sayuran untuk menu masakan rumahan maupun resto-resto ternama di Indonesia.
Tingginya konsumsi sayuran jenis ini, membuat sawi bangkok memiliki potensi pasar yang sangat besar di Indonesia. Hal ini didukung dengan luasnya lahan pertanian yang dapat digarap untuk menumbuhkan sayuran hijau ini dan ketersediaan bibit yang relatif mudah ditemukan di pasaran. Selain itu, ketersediaan pupuk dan peralatan pertanian yang terus ditingkatkan juga menjadi faktor pendorong meningkatnya produksi sawi bangkok di Indonesia.
Potensi pasar sayuran hijau ini juga terlihat dari semakin tingginya jumlah restoran dan kafe yang menjadikan sawi bangkok sebagai bahan utama dalam menu masakan mereka. Dalam satu porsi, sawi bangkok dapat diolah dengan berbagai cara seperti tumisan, masakan mie, sup, hingga dim sum Korea. Tidak heran, jika potensi pasar sawi bangkok di Indonesia semakin tinggi dari tahun ke tahun.
Tidak hanya sebagai sayuran hijau yang diolah menjadi makanan, potensi pasar sawi bangkok juga terbuka lebar dalam hal ekspor. Sawi bangkok yang dihasilkan oleh petani Indonesia, terutama yang ditanam di daerah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, memiliki kualitas dan mutu yang baik dan sudah terkenal di pasaran Asia, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Sebagai sayuran hijau yang dapat tumbuh pada lahan yang terbatas, sawi bangkok juga menjadi alternative bagi petani kecil yang ingin memperoleh penghasilan tetap dari pertanian. Tanaman sawi bangkok dapat tumbuh cepat, membutuhkan perawatan yang cukup mudah, dan mempunyai harga jual yang menarik.
Untuk memanfaatkan potensi pasar sawi bangkok ini, selain harus memaksimalkan produksi sawi bangkok, juga diperlukan pengolahan dan pengemasan yang baik, sehingga kualitas sawi bangkok tetap terjaga dan sesuai dengan standar yang berlaku di pasaran internasional. Hal ini akan mempermudah pelaku usaha dan petani dalam memasarkan sawi bangkok ke berbagai pasaran di dalam dan luar negeri.
Dalam menjual sayuran hijau ini, konsistensi kualitas produk dan inovasi dalam cara pengolahan dapat menjadi strategi bagi pelaku usaha dan petani sawi bangkok untuk meningkatkan daya saing produknya di pasaran. Disamping itu, promosi secara online di berbagai platform e-commerce juga menjadi faktor lain dalam menjaring pasar di era digital saat ini.
Saat ini, pemerintah Indonesia juga telah mengambil tindakan untuk memperluas pasar sawi bangkok di dalam dan luar negeri, salah satunya dengan membuat beberapa program ujicoba di beberapa daerah. Program ini tidak hanya menyangkut sisi produksi sawi bangkok, tetapi juga pengolahan dan pemasaran sawi bangkok dalam berbagai bentuk olahan yang inovatif.
Diharapkan dengan adanya program-program tersebut, potensi pasar sawi bangkok di Indonesia semakin terbuka lebar dan dapat memberikan manfaat baik bagi petani sawi bangkok maupun pelaku usaha di sektor pertanian di Indonesia. Potensi pasar sawi bangkok memang sangatlah besar, namun masih dibutuhkan kerja keras dan kerjasama dari seluruh stakeholder untuk memanfaatkannya secara maksimal.
Resep Masakan dari Sawi Bangkok
Sawi Bangkok merupakan jenis sayuran yang banyak ditemukan di sebagian besar daerah di Indonesia. Tidak hanya enak untuk dinikmati sebagai lalap, sawi Bangkok juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat. Berikut adalah beberapa resep masakan dari sawi Bangkok yang wajib dicoba.
1. Sawi Bangkok Cah Bawang Putih
Sawi Bangkok Cah Bawang Putih adalah hidangan sederhana namun lezat, dimana sawi Bangkok diolah dengan bawang putih, saus tiram, dan kecap manis. Hidangan ini sangat mudah dibuat, bahkan bagi pemula sekalipun.
Bahan-bahan:
- 1 ikat sawi Bangkok
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/2 gelas air
- 3 sendok makan minyak goreng
Cara Membuat:
- Panaskan minyak goreng dan tumis bawang putih hingga harum.
- Tambahkan sawi Bangkok dan aduk-aduk hingga layu.
- Masukkan saus tiram, kecap manis, garam, dan merica bubuk, aduk-aduk hingga merata.
- Tuang air dan biarkan hingga sawi Bangkok matang.
- Sajikan sawi Bangkok Cah Bawang Putih selagi hangat.
2. Sup Sawi Bangkok
Sup Sawi Bangkok adalah hidangan yang cocok disajikan dalam acara keluarga karena memiliki rasa yang lezat dan bergizi. Dengan menambahkan jamur tiram sebagai bahan utama, sup sawi Bangkok ini pastinya akan disukai oleh siapa saja.
Bahan-bahan:
- 1 ikat sawi Bangkok, belah menjadi 2 bagian
- 100 gram jamur tiram, iris tipis
- 1 buah wortel, iris tipis
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 buah bawang bombay, iris tipis
- 1 sendok makan minyak goreng
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
- 1/2 liter air
Cara Membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
- Tuang air dan wortel, biarkan hingga wortel matang.
- Masukkan jamur tiram serta bumbu garam dan kaldu ayam bubuk, aduk rata.
- Tambahkan sawi Bangkok dan masak hingga matang.
- Sup Sawi Bangkok siap disajikan selagi hangat.
3. Sawi Bangkok Pindang
Sawi Bangkok Pindang adalah makanan yang biasanya dihidangkan dalam acara-acara khusus seperti masa berkabung. Tekstur yang lunak dan rasa yang sedikit asam dan pedas pastinya akan memanjakan lidah anda.
Bahan-bahan:
- 1 ikat sawi Bangkok, belah menjadi 2 bagian
- 5 bh cabe merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 buah bawang bombay, iris tipis
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula merah
- 1 sendok teh asam jawa
- 1/2 liter air
Cara Membuat:
- Rebus air, daun salam, daun jeruk, dan serai hingga mendidih.
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
- Masukkan cabe merah dan tumis hingga layu.
- Tambahkan garam, gula merah, dan asam jawa, aduk rata.
- Masukkan sawi Bangkok dan biarkan hingga empuk.
- Sawi Bangkok Pindang siap disajikan selagi hangat.
4. Oseng Sawi Bangkok Telur
Oseng Sawi Bangkok Telur adalah hidangan yang cocok disajikan sebagai hidangan sampingan untuk makan siang atau makan malam. Tekstur sawi yang kenyal dan rasa telur kocok yang lembut pastinya akan memanjakan lidah anda.
Bahan-bahan:
- 1 ikat sawi Bangkok, potong seukuran korek api
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan minyak goreng
Cara Membuat:
- Panaskan minyak goreng dan tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan sawi Bangkok dan tumis hingga layu.
- Tambahkan telur kocok, aduk-aduk hingga merata.
- Tambahkan garam dan aduk-aduk hingga matang.
- Oseng Sawi Bangkok Telur siap dihidangkan.
5. Tumis Sawi Bangkok Udang
Tumis Sawi Bangkok Udang merupakan hidangan yang cocok disajikan dalam acara khusus seperti tolak bala. Dengan menambahkan udang sebagai bahan utama, tumis ini pastinya akan disukai oleh seluruh keluarga.
Bahan-bahan:
- 1 ikat sawi Bangkok, potong seukuran korek api
- 100 gram udang kupas
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 gelas air
- 3 sendok makan minyak goreng
Cara Membuat:
- Panaskan minyak goreng dan tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan udang dan tumis hingga udang berubah warna.
- Tambahkan sawi Bangkok, saus tiram, kecap manis, garam, dan merica bubuk, aduk rata.
- Tuang air dan biarkan hingga sawi Bangkok matang.
- Tumis Sawi Bangkok Udang siap disajikan selagi hangat.
Demikianlah beberapa resep masakan dari sawi Bangkok yang wajib dicoba. Selamat mencoba!.