Apa itu Kandang Litter?
Kandang litter atau sering juga disebut kandang bahan organik adalah jenis kandang yang mulai populer di Indonesia. Jenis kandang ini sering dipakai untuk membudidaya beberapa jenis hewan yang dapat dimanfaatkan hasil olahannya seperti sapi, ayam, kambing, dan lain sebagainya. Dalam penamaannya, kandang litter diambil dari bahasa Inggris yang artinya “kandang dengan lantai kayu atau jerami”.
Salah satu keunggulan dari kandang litter sebagai media pembudidayaan adalah kemampuannya dalam menyerap kotoran hewan dengan baik. Hal ini terjadi karena lantai kandang dipenuhi dengan bahan organik seperti jerami atau potongan kayu. Bahan tersebut berfungsi untuk menyerap kotoran hewan dan memungkinkan pembusukan sehingga dapat menjadi pupuk untuk pertanian atau pemrosesan biogas.
Selain itu, kandang litter juga diketahui sebagai lingkungan yang nyaman bagi hewan ternak. Pasalnya, lantai kandang yang empuk ini dapat membantu mengurangi stres pada hewan ternak. Sehingga mampu meningkatkan kualitas dan produksi olahan hewan seperti daging, telur dan susu.
Namun, kandang litter tidak semudah itu dalam penggunaannya. Kandang ini membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan kandang konvensional. Hal itu terjadi karena bahan organik tersebut memungkinkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang berbahaya bagi hewan ternak. Sehingga pemilik kandang perlu melakukan perawatan pada bahan organik, seperti penggantian jerami secara rutin, memastikan suhu kandang selalu stabil, dan memastikan tingkat kelembaban di dalam kandang tepat sehingga tetap nyaman bagi hewan ternak.
Untuk itu, Anda harus mempertimbangkan segala aspek sebelum membangun kandang litter. Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman yang memadai sehingga dapat menjalankan kandang litter secara efektif. Selain itu, Anda juga harus memperhitungkan biaya yang cukup besar karena juga akan membutuhkan pengeluarkan yang lebih banyak dalam perawatannya.
Bagi penggemar peternakan, menggunakan kandang litter sebagai media budidaya ternak bisa menjadi alternatif yang menarik. Namun, pastikan untuk memperhatikan semua kebutuhan dan persiapan yang diperlukan agar tujuan memaksimalkan hasil ternak Anda dapat tercapai.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kandang litter
Kandang litter adalah bahan atau campuran yang digunakan untuk menutupi area di dalam kandang hewan peliharaan. Bahan ini berguna untuk menyerap cairan dan bau yang dihasilkan oleh kotoran hewan. Di Indonesia, terdapat beberapa bahan yang umum digunakan untuk membuat kandang litter yang efektif dan aman bagi hewan.
1. Serbuk kayu
Serbuk kayu adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk membuat kandang litter di Indonesia. Serbuk kayu yang digunakan biasanya berasal dari kayu pinus atau kayu jati. Serbuk kayu ini memiliki kapasitas penyerapan yang baik dan sangat efektif dalam menyerap cairan dan bau.
Keuntungan menggunakan serbuk kayu adalah bahan ini mudah didapatkan dan relatif murah. Selain itu, serbuk kayu yang dihasilkan dari kayu yang telah diolah dapat digunakan sebagai pupuk organik yang baik untuk tanaman.
2. Arang kayu
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kandang litter selanjutnya adalah arang kayu. Arang kayu bisa digunakan sebagai kandang litter karena memiliki kemampuan menyerap bau yang cukup baik. Arang kayu mampu menyerap cairan hingga 5 kali beratnya sehingga kandang hewan tetap dalam keadaan kering.
Sama seperti serbuk kayu, arang kayu sangat mudah didapatkan dan murah. Arang kayu juga dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman.
3. Sekam padi
Sekam padi adalah salah satu bahan yang juga sering digunakan untuk membuat kandang litter. Sekam padi memiliki kemampuan menyerap cairan dan bau yang baik sehingga sangat cocok digunakan untuk kandang hewan peliharaan.
Keuntungan menggunakan sekam padi adalah bahan ini mudah didapatkan dan murah. Selain itu, sekam padi juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik sehingga dapat digunakan sebagai pupuk organik.
4. Pasir silika
Pasir silika juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat kandang litter. Pasir silika memiliki kemampuan menyerap cairan dan bau yang baik dan mampu mengubah cairan menjadi gel sehingga tidak menyebar ke bagian lain kandang.
Meskipun harga pasir silika relatif mahal dibandingkan bahan-bahan lainnya, tetapi kelebihannya adalah pasir silika dapat digunakan kembali sehingga lebih ekonomis dalam jangka panjang.
5. Kapok
Kapok adalah serat yang dihasilkan dari buah kapok yang biasa digunakan sebagai bahan pengisi bantal dan guling. Namun, kapok juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat kandang litter karena memiliki kemampuan menyerap cairan yang baik.
Kekurangan menggunakan kapok adalah harga bahan ini yang cukup mahal dan kurang tahan lama dibandingkan bahan-bahan lainnya. Meskipun begitu, kapok bisa digunakan bersama dengan bahan lain seperti serbuk kayu untuk mengurangi biaya.
Bahan-bahan tersebut adalah beberapa contoh yang umumnya digunakan untuk membuat kandang litter di Indonesia. Selain itu, ada juga bahan-bahan lain seperti kertas daun teh, foam, dan kertas koran yang bisa digunakan sebagai alternatif.
Keuntungan menggunakan kandang litter
Kandang litter semakin populer digunakan di Indonesia sebagai alternatif untuk kandang tradisional. Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dalam menggunakan kandang litter ini.
Meningkatkan Kesehatan Hewan
Kandang litter pada dasarnya adalah tempat hewan yang diberi alas berupa bahan organik seperti serasah, jerami, atau sabut kelapa. Alas ini mengontrol kelembaban dan bau dan memberikan pengalaman hidup yang lebih alami bagi hewan. Alas ini juga lebih lembut dibandingkan alas kandang tradisional, sehingga membantu mencegah terjadinya luka pada telapak kaki hewan.
Sifat porous dari bahan baku tersebut juga memungkinkan cairan di serap dan tidak membasahi kaki hewan. Ini memiliki efek positif pada kesehatan ekor dari hewan seperti ayam atau babi. Pada kandang litter, kotoran tidak berkontak langsung dengan hewan dan tidak akan terjadi masalah seperti infeksi. Beberapa jenis kandang litter juga dibuat menggunakan bahan yang bisa diatur kadar kelembabannya sehingga hewan bisa menjaga kondisi tubuhnya dengan baik.
Memudahkan Perawatan
Salah satu keuntungan lain dari menggunakan kandang litter adalah kemudahan dalam perawatan. Kotoran hewan akan dengan mudah terpisah dari tempat tinggal hewan dan bisa dengan mudah dibuang atau didaur ulang. Hal ini tentu tidak bisa terjadi di kandang tradisional, di mana kotoran biasanya mengendap di bawah atau pada dasar kandang dan sulit dibersihkan. Alas kandang litter berkualitas baik dapat digunakan selama beberapa bulan sebelum harus diganti.
Perawatan hewan juga akan lebih mudah dilakukan di kandang litter. Hewan yang tinggal pada kandang litter cenderung tidak ada masalah dengan kesehatan sehingga lebih mudah untuk dipantau. Pada kandang litter, hewan juga dapat bergerak lebih bebas dibandingkan dengan kandang traditiona, sehingga hewan menjadi lebih produktif dan lembut.
Keuntungan Finansial
Investasi pada kandang litter tampaknya lebih tinggi dari investasi kandang tradisional, namun dalam jangka panjang, biayanya lebih hemat. Dalam hal produktivitas dan kesehatan hewan, dan kemudahan perawatan, kandang litter lebih menguntungkan dibandingkan kandang tradisional karena hal ini bisa mengefisienkan biaya operasional kandang dan memaksimalkan produksi peternakan.
Selain itu, karena kotoran langsung terpisah dengan tempat tinggal hewan dan mudah dibersihkan, hal ini membantu dalam mengurangi penggunaan pupuk sintetis. Alas litter ini juga bisa didaur ulang sebagai kompos, menyediakan unsur hara bagi tanaman.
Dari beberapa keuntungan yang disebutkan, dapat disimpulkan bahwa menggunakan kandang litter adalah pilihan yang lebih baik untuk kehidupan hewan dan kemudahan peternakan dalam jangka panjang. Selain menimbulkan efek positif pada kesehatan lingkungan, hal ini juga mempunyai efek secara ekonomi dan lingkungan. Menggunakan kandang litter saat ini merupakan alternatif yang sedang digemari karena hemat biaya dan memenuhi kebutuhan hewan dalam memberikan kesehatan dan produktivitas yang lebih baik.
Memilih bahan pembuat kandang litter yang tepat
Kandang litter merupakan salah satu jenis kandang yang biasanya digunakan untuk unggas, seperti ayam, bebek, dan itik. Kandang litter memiliki lantai yang ditutupi dengan bahan yang disebut litter. Litter biasanya terbuat dari bahan organik seperti jerami, sekam padi, dan daun-daunan. Namun, pemilik peternakan juga dapat menggunakan bahan lain untuk membuat litter.
Hal yang harus diperhatikan saat memilih bahan litter adalah jenis dan kualitas bahan. Pilih bahan yang sehat dan bersih serta tahan terhadap timbulnya penyakit.
Pastikan juga bahan litter yang digunakan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kesehatan hewan ternak. Jangan gunakan bahan litter yang sudah kotor atau berbau tidak sedap karena hal ini dapat memicu timbulnya penyakit pada hewan ternak.
Bahan litter yang digunakan harus dapat menyerap kotoran dan urine dengan baik agar lingkungan kandang tetap bersih.
Setelah memilih bahan litter yang tepat, pemilik peternakan harus membersihkan dan mengganti litter secara rutin. Hal ini penting agar lingkungan kandang tetap sehat dan hygienis.
Mengatur kelembaban kandang
Kelembaban kandang litter menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak. Kelembaban yang terlalu tinggi dapat memicu tumbuhnya jamur atau bakteri berbahaya di dalam kandang. Sebaliknya, kelembaban yang terlalu rendah dapat membuat bahan litter cepat kering dan sulit menyerap urine.
Untuk menjaga kelembaban yang seimbang, pemilik peternakan dapat melakukannya dengan cara menyemprotkan air di kandang atau meletakkan wadah air di dalam kandang. Pastikan air yang diberikan bersih dan segar. Selain itu, ventilasi kandang juga perlu diperhatikan untuk menghindari timbulnya kelembaban yang berlebih di dalam kandang.
Mengatur kelembaban yang tepat secara tidak langsung juga mempengaruhi kualitas liter itu sendiri. Saat kelembaban terlalu tinggi, liter tidak akan mampu menyerap kotoran atau urine dengan baik. Hal ini dapat membuat lingkungan kandang menjadi kotor dan berbau tidak sedap.
Menjaga kebersihan kandang litter
Kebersihan kandang litter perlu dijaga dengan baik agar lingkungan kandang tetap sehat. Membersihkan kandang tidak hanya dilakukan untuk menghilangkan kotoran di dalamnya, tetapi juga untuk menjaga kualitas bahan litter.
Pemilik peternakan harus membersihkan kotoran dari kandang secara teratur. Bersihkan kotoran sebelum menempatkan kembali bahan litter yang baru. Pembersihan yang dilakukan dengan baik akan membantu menghilangkan bakteri berbahaya dari kandang.
Selain membersihkan kotoran, pemilik peternakan juga harus membersihkan tempat air dan pakan. Pastikan wadah air dan pakan hewan ternak bersih dari sisa-sisa makanan dan tertutup rapat. Sisa-sisa makanan yang ditinggalkan dapat menarik lalat atau serangga lainnya yang dapat membawa penyakit ke dalam kandang.
Membuat sistem pengelolaan kotoran yang tepat
Pengelolaan kotoran yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan sekitar peternakan. Kotoran hewan ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menciptakan bau yang tidak sedap dan memicu timbulnya penyakit.
Pemilik peternakan harus membuat sistem pengelolaan kotoran yang tepat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat lubang khusus untuk kotoran hewan ternak. Kotoran yang sudah diolah dan telah mencapai tahap matang dapat digunakan sebagai pupuk di kebun peternakan atau dijual sebagai pupuk organik.
Pemilik peternakan juga harus memeriksa peraturan pemerintah terkait pengelolaan kotoran hewan ternak. Beberapa daerah di Indonesia memiliki aturan yang ketat terkait pengolahan kotoran hewan. Pastikan tahu aturan yang berlaku untuk menghindari sanksi dari pemerintah.
Merawat kandang litter dengan baik bukan hanya penting untuk kesehatan hewan ternak, tetapi juga untuk lingkungan sekitar peternakan. Selalu perhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan kandang agar hewan ternak tetap sehat dan lingkungan sekitar tetap bersih dan sehat.
Pilihan Jenis Kandang Litter untuk Hewan Ternakmu
Jenis kandang litter untuk hewan ternakmu harus dipilih dengan teliti karena hal ini bisa mempengaruhi kesehatan hewan tersebut. Ada beberapa pilihan jenis kandang litter yang bisa kamu pilih, di antaranya:
Kandang Litter Kayu
Kandang litter kayu adalah jenis kandang litter yang terbuat dari serbuk kayu yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk halus yang dapat menyerap air dan bau kotoran hewan ternak. Material ini bisa digunakan pada hewan ternak seperti ayam, kambing, dan sapi. Kandang litter kayu ini memiliki kelebihan mudah didapatkan, lebih murah dari kandang litter lainnya, dan secara alami ramah lingkungan. Namun, kekurangannya adalah material ini mudah terbakar dan tidak tahan lama jika sering terkena air.
Kandang Litter Kapur
Kandang litter kapur adalah jenis kandang litter yang terbuat dari serbuk kapur yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk halus dan berwarna putih. Material ini bisa digunakan pada hewan ternak seperti ayam dan bebek. Kandang litter kapur memiliki kelebihan dapat mencegah pertumbuhan mikroba dan jamur, serta dapat menahan bau tidak sedap. Namun, kekurangannya adalah dapat merusak kulit hewan jika terlalu lama terkena kulit dan tidak cocok untuk digunakan pada hewan ternak yang peka terhadap debu.
Kandang Litter Serbuk Gergaji
Kandang litter serbuk gergaji adalah jenis kandang litter yang terbuat dari serbuk gergaji kayu yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk halus yang dapat menyerap air dan bau kotoran hewan ternak. Material ini bisa digunakan pada hewan ternak seperti ayam, kambing, dan sapi. Kandang litter serbuk gergaji memiliki kelebihan mudah didapatkan, lebih murah dari kandang litter lainnya, dan dapat menyerap cairan dengan baik. Namun, kekurangannya adalah tidak tahan lama jika sering terkena air dan tidak bisa digunakan pada hewan ternak yang memiliki jenis bulu halus atau lambat terurai.
Kandang Litter Lumpur
Kandang litter lumpur adalah jenis kandang litter yang terbuat dari campuran lumpur dan pupuk kandang yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bahan yang dapat menyerap air dan membantu pertumbuhan tanaman. Material ini bisa digunakan pada hewan ternak seperti kambing dan sapi. Kandang litter lumpur memiliki kelebihan lebih ramah lingkungan karena bahan utamanya adalah lumpur dan pupuk kandang. Kandang litter lumpur juga dapat digunakan untuk penambahan jumlah lahan pertanian karena hasil olahannya dapat menjadi pupuk alami untuk tanaman. Namun, kekurangannya adalah material ini tidak dapat digunakan untuk hewan ternak seperti ayam dan bebek karena kandang litter lumpur bisa menjadi tempat bagi nyamuk dan serangga lainnya.
Kandang Litter Pasir
Kandang litter pasir adalah jenis kandang litter yang terbuat dari pasir sungai yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi pasir lembut yang dapat menyerap air dan bau kotoran hewan ternak. Material ini bisa digunakan pada hewan ternak seperti ayam dan bebek. Kandang litter pasir memiliki kelebihan ramah lingkungan karena bahan utamanya adalah pasir yang mudah didapatkan, serta dapat menyerap kelembaban dengan baik. Namun, kekurangannya adalah material ini bisa menjadi tempat bagi nyamuk dan serangga lainnya jika tidak dirawat dengan baik.