Pemilihan dan Persiapan Pohon yang Akan Disetek
Menyetek pohon buah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak pohon buah. Dengan melakukan setek, Anda dapat menghasilkan pohon buah baru dari pohon buah yang sudah ada. Namun, sebelum melakukan setek, tentu saja Anda harus memilih dan mempersiapkan pohon yang akan disetek terlebih dahulu. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pemilihan Pohon yang Akan Disetek
Pemilihan pohon yang akan disetek merupakan tahap awal yang sangat penting. Anda harus memilih pohon yang sehat dan berkualitas untuk dijadikan sebagai bahan setek. Apabila pohon yang dipilih berpenyakit atau memiliki kualitas yang buruk, maka kemungkinan besar nantinya pohon yang dihasilkan dari setek tersebut juga akan memiliki masalah yang sama. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan pohon untuk disetek antara lain:
- Kualitas buah: Pilih pohon dengan buah yang berkualitas dan rasanya enak.
- Umur pohon: Pilih pohon yang masih muda dan masih produktif agar pertumbuhan dari pohon baru hasil setek itu lebih maksimal.
- Kondisi Batang: Pilih pohon yang batangnya masih sehat dan kuat.
Setelah menentukan pohon yang akan disetek, Anda perlu mempersiapkan pohon tersebut agar siap untuk disetek.
Persiapan Pohon untuk Disetek
Berikut adalah persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan setek pada pohon:
- Potong Bagian Batang: Potong bagian batang di atas tunas agar nantinya tunas dapat tumbuh pada bagian batang tersebut. Batang akan menumbuhkan banyak akar baru pada batangan yang dikurangi batang di atas tunas. Anda dapat menggunakan gunting yang acu untuk memotong batang. Butuh teknik khusus dan cermat untuk memotong batang, pastikan tidak terlalu pendek atau terlalu panjang.
- Pengelupasan Kulit: Pengelupasan kulit ini dilakukan pada batang bawah. Caranya pilih bagian batang yang sehat dan bersih dari luka-luka, kemudian kupas kulit bagian tiga atau empat sentimeter di bawah titik tunas dibiarkan.
- Media Tanam: Anda perlu menyiapkan media tanam yang baik dan sesuai untuk menempatkan setek pohon. Media tanam yang baik adalah campuran antara tanah, pupuk kandang, dan pasir. Campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 2:1:1.
- Perlakuan dan Perawatan: Sebelum melakukan cara menyetek pohon buah, perlakukan pohon semacam dijadwalkan pemupukan dengan pupuk bio-organik. Perawatan setek baik melalui penyiraman dengan rutin dan pemotongan sisa dedaunan di setiap saat agar pertumbuhan setek pohon obscur di tanah yang afkir. Penggunaan pestisida juga penting untuk menjaga setek pohon tetap bebas dari serangan hama yang dapat mempengaruhi pertumbuhan.
Mensyetek Pohon Buah adalah metode umum yang digunakan untuk mengumpulkan klon yang kuat atau jenis yang diinginkan dari pohon buah favoritmu dan menghasilkan pohon-pohon baru. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menyetek pohon buah, seperti potongan dasar, okulasi dan cangkok. Untuk memastikan keberhasilan teknik menyetek pohon buah, ada beberapa teknik dasar yang perlu diikuti dengan cermat, seperti:
1. Persiapan Benih
Pertama, persiapkan biji buah yang akan digunakan dengan memilih buah yang immature atau belum matang sepenuhnya, sesuai dengan jenisnya. Kemudian, biji harus dipisahkan dari bagian daging buah menggunakan pisau atau sendok dan direndam dalam air selama 24 jam. Setelah soak, benih harus dicuci dengan air bersih dan dikeringkan sebelum ditanam untuk benih. Pastikan tetap menjaga kelembaban tanah dan cukup air untuk benih secara teratur.
2. Potong dan olah Kayu
Pada tahap selanjutnya, potong batang pohon yang baru menghasilkan, dahan atau ranting yang dipilih dan hati-hati terlihat dengan alat potong buah. Setelah itu, pelatihan dipotong dalam bentuk melintang dan rahang vertikal, atau lebih tepatnya dalam bentuk T. Memahami struktur potongan dan bentuk berbeda mampu mempercepat pertumbuhan cabang dan perakaran anak pohon. Setelah potong selesai, olah batang dan bagian lain dengan papan bergigi. Pembersihan bagian kayu menghilangkan lapisan kulit dalam, yang merupakan tahap yang sangat penting saat melakukan teknik penyetekan karena praktik sterilisasi dapat membawa efek besar pada keselamatan tunas dalam setiap teknik.
3. Penanaman
Setelah itu, persiapkan bibit buah dan potong dengan teliti dan semirip mungkin. Ampelas semua sisi dengan papan bergigi sampai kayu mulus dan diletakkan di atas tanah atau wadah pembibitan. Dalam cara menyetek pohon buah, teknik penanaman bibit harus mempertimbangkan banyak faktor, seperti kedalaman tanah dan bentuk bibit.
4. Periksa Pertumbuhan
Pertumbuhan pohon buah dapat sangat bergantung pada cara penanaman mereka. Setelah menanam bibit, pastikan untuk cek rutin pertumbuhan cabang, artinya pegang apa yang baru, perada tanaman dan sebagainya. Tanaman muda memerlukan perhatian khusus, seperti penyiraman teratur, pemupukan anorganik dan organik, dan pertarungan hama dan penyakit. Jangan jangan menydiahkan pupuk tambahan dan menjaga kelembaban tanah dengan tepat sangat penting untuk pertumbuhan optimal tanaman.
Itulah teknik dasar menyetek pohon buah. Setiap teknik yang digunakan untuk menyetek pohon buah memerlukan keterampilan dan pengetahuan mendalam dan praktik sterilisasi yang penting untuk keberhasilan teknik menyetek pohon buah. Pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup untuk memilih benih dan bibit, mempelajari teknik yang benar untuk memotong kayu, mempersiapkan dan menjaga tanaman untuk keberhasilan.
Perawatan Setekan Pohon Buah yang Efektif
Setekan pohon buah adalah salah satu metode dalam propgasi tanaman secara vegetatif. Metode ini cukup efektif karena dapat menghasilkan bibit dengan karakter yang sama dengan induknya. Namun, untuk mendapatkan setekan pohon buah yang berkualitas, dibutuhkan perawatan yang baik dan benar. Berikut adalah beberapa tips perawatan setekan pohon buah yang efektif:
Mempersiapkan Media Tanam yang Baik
Media tanam yang baik menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan setekan pohon buah. Semakin baik media tanam yang digunakan, maka semakin besar pula kemungkinan setekan itu akan tumbuh dengan baik. Media tanam yang baik untuk setekan pohon buah adalah media yang memiliki kandungan nutrien yang cukup, drainase yang baik, serta mampu menahan kelembapan. Media tanam yang cocok untuk setekan pohon buah meliputi campuran antara tanah subur, sekam padi, dan cocopeat. Sebelum digunakan, pastikan media tanam yang digunakan steril dan telah diolah lebih dulu agar terhindar dari penyakit.
Menjaga Kelembapan Tanah
Setekan pohon buah akan tumbuh optimal jika tanahnya selalu lembab. Namun, terlalu banyak menyiram tanah juga tidak baik karena dapat menyebabkan akar menjadi busuk. Idealnya, tanah diberikan air saat permukaannya mulai terlihat kering. Selain itu, jangan menempatkan setekan pohon buah pada tempat yang terlalu lembab atau tempat dengan sirkulasi udara yang buruk, karena kondisi tersebut bisa memicu pertumbuhan jamur atau penyakit pada setekan tersebut. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Memberikan Pupuk yang Tepat
Pupuk menjadi salah satu hal penting dalam perawatan setekan pohon buah yang efektif. Setekan kebutuhan nutrien yang cukup agar tumbuh maksimal. Pupuk yang baik untuk setekan pohon buah adalah pupuk organik. Selain menambah nutrisi, pupuk organik juga memperbaiki struktur tanah dan membantu biodiversitas tanpa merusak lingkungan. Penambahan pupuk sebaiknya dilakukan secara berkala dan disesuaikan dengan jenis pohon buah pada setekan.
Menjaga Kelembaban Udara
Setekan pohon buah membutuhkan kelembaban udara yang cukup untuk tumbuh secara optimal. Kelembapan udara dapat dijaga dengan cara menyemprot air pada daun setekan atau menggunakan alat humidifier. Hal ini dilakukan karena pada umumnya setekan pohon buah masih belum memiliki akar yang cukup untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah. Dalam menjaga kelembaban udara, pastikan pula sirkulasi udara yang baik dan menjauhkan setekan dari tempat yang terlalu kering, sehingga setekan tetap bisa tumbuh dengan baik.
Dengan membuat setekan pohon buah secara benar dan merawatnya dengan baik, maka akan meningkatkan pencapaian keberhasilan. Selain itu, hasil akhir yang dihasilkan sangat memuaskan. Dalam melakukan perawatan setekan pohon buah yang efektif, diperlukan kesabaran dan ketelitian dalam melaksanakannya. Dengan begitu, setekan pohon buah yang dihasilkan menjadi lebih optimal dan mampu bertumbuh secara maksimal.
Jenis Hormon Penginduksi Akar untuk Menyetek Pohon Buah
Menyetek, atau memperbanyak tanaman dengan cara menanam bagian tanaman yang telah dipotong pada tanah, adalah cara yang paling umum digunakan untuk memperbanyak pohon buah di Indonesia. Dalam proses menyetek pohon buah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jenis hormon penginduksi akar yang dipakai, karena hormon yang tepat dapat mempercepat proses pertumbuhan akar dan memastikan keberhasilan menyetek pohon buah.
Berikut adalah beberapa jenis hormon penginduksi akar yang biasa dipakai dalam menyetek pohon buah di Indonesia:
A. Asam Indolbutirik (AIB)
Asam Indolbutirik (AIB) adalah salah satu jenis hormon penginduksi akar yang paling sering digunakan dalam menyetek pohon buah. AIB biasanya tersedia dalam bentuk bubuk putih yang mudah larut dalam air. AIB bekerja dengan cara merangsang sel-sel pada bagian bawah potongan cabang atau batang yang telah dipotong untuk membentuk akar yang baru. AIB dapat dipakai untuk menyetek hampir semua jenis pohon buah, tetapi dosisnya harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan disetek.
B. Asam Indolasetat (AIA)
Asam Indolasetat (AIA) adalah jenis hormon penginduksi akar yang berfungsi untuk mempromosikan pertumbuhan sel-sel akar, seperti halnya AIB. Namun, AIA lebih sering dipakai untuk mempercepat pertumbuhan batang dan daun, dan jarang digunakan sebagai pilihan utama untuk menyetek pohon buah.
C. Asam Naftalenasetat (NAA)
Asam Naftalenasetat (NAA) adalah jenis hormon penginduksi akar yang lebih cocok digunakan untuk menyetek tanaman hias dan tanaman perkebunan, seperti anggrek, kenanga, dan jambu biji. NAA dapat ditemukan dalam bentuk cairan atau bubuk. Seperti AIB, NAA juga bekerja dengan cara merangsang pertumbuhan akar, tetapi dosisnya harus disesuaikan dengan jenis tanaman.
D. Asam Giberelat (GA3)
Asam Giberelat (GA3) adalah jenis hormon penginduksi akar yang secara umum lebih sering digunakan untuk mempromosikan pertumbuhan batang dan daun. GA3 biasanya hadir dalam bentuk bubuk putih atau kristal putih yang mudah larut dalam air. GA3 dapat digunakan untuk menyetek pohon buah, tetapi hanya sebagai alternatif bila hormon penginduksi akar lain tidak tersedia.
Sebelum memulai proses menyetek pohon buah, pastikan untuk memilih jenis hormon penginduksi akar yang tepat, mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan, dan memperhatikan faktor-faktor seperti jenis tanaman, dosis, dan metode pengaplikasiannya. Dengan memastikan penggunaan hormon penginduksi akar yang tepat, Anda dapat mempercepat proses pertumbuhan akar tanaman dan memastikan keberhasilan menyetek pohon buah.
Tips memilih bibit unggul untuk cara menyetek pohon buah
Bibit unggul atau bibit yang bagus adalah bibit yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik dan memiliki ketahanan terhadap penyakit atau serangan hama. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih bibit unggul untuk cara menyetek pohon buah, di antaranya:
- Pilihlah bibit yang berasal dari pohon induk yang sehat, produktif, dan bermutu baik
- Pilihlah bibit yang berasal dari pohon induk yang memiliki karakteristik yang diinginkan seperti rasa, aroma, dan ukuran buah
- Pilihlah bibit yang sudah berumur minimal satu tahun dengan tinggi sekitar 50-100 cm
- Pilihlah bibit yang memiliki sistem perakaran yang baik dan sehat
- Pilihlah bibit dari jenis pohon buah yang sesuai dengan kondisi lingkungan di tempat Anda
Dengan memilih bibit unggul yang baik, Anda dapat memastikan keberhasilan setekan pohon buah yang Anda lakukan.